8 Tips Mengatur Rumah Mungil Bergaya Bohemian

16 June 2018

Kata ‘bohemian’ sebetulnya sudah dikenal sejak lama. Mulanya istilah ini untuk menggambarkan gaya hidup non-tradisional dari orang-orang yang hidup mengembara atau gelandangan pada pertengahan tahun 1800-an.

Bohemian mengacu pada kepribadian yang bebas. Itulah mengapa kalau bicara soal karakter bohemian jawabannya pasti “nggak ada”, karena style ini memang identik dengan ketidakteraturan yang mencampurkan gaya etnik, hippies, dan juga vintage.

Bohemian juga menjadi salah satu gaya interior yang mengedepankan kebebasan dalam berekspresi. Meski identik dengan bebas, bukan berarti interior bergaya bohemian bisa ditata seenaknya. Ada rule dan tips-tips yang harus kamu perhatikan supaya interior bohemian rumah kamu tetap terlihat menarik.

1. Bohemian jauh dari kata mahal dan mewah

Hindari membeli furnitur yang mahal dan mewah. Biasanya gaya bohemian memadukan furnitur minimalis dan vintage dengan harga yang relatif merakyat. Gunakan benda-benda sehari-hari sebagai dekorasi seperti stoples bekas, kardus bekas, tutup botol, papercraft yang dibentuk menjadi sebuah kerajinan unik.

2. Pilih warna-warna cerah

Warna-warna terang seperti pink, merah, turquoise adalah warna terang yang sering digunakan dalam sebuah ruangan. Dengan background dinding warna putih, ruangan jadi terlihat lebih artistik dan ceria. Selain warna, gaya ini biasanya kerap mengusung tema tabrak pola yang terlihat cukup jelas.

3. Letakkan tanaman dalam ruangan

Adanya tanaman dalam ruangan menjadi salah satu ciri khas utama dalam interior bergaya bohemian. Kamu bisa mendekorasi ruangan dengan tanaman yang diletakkan dalam wadah kaca (terarium) jika space kamu sempit. Untuk space yang lebih luas kamu bisa membangun vertical garden yang akan memberikan kesan sejuk dan teduh.

4. Kain-kain yang menjuntai

Kalau kamu punya kain yang cukup panjang, letakkan kain tersebut menjuntai di dinding atau langit-langit rumah. Juntaian kain ini akan memberikan kesan homey dan comfy bagi para tamu dan penghuninya.

5. Kursi dengan penempatan yang rendah

Ciri khas bohemian adalah kesan santai yang hangat. Itulah mengapa penempatan kursi yang rendah sangat penting. Jika perlu, sediakan space khusus lesehan dengan karpet bercorak vintage. Kamu juga bisa menambahkan bantal dengan motif yang beragam. Nggak lupa dong, kalau kursi sudah rendah meja juga harus rendah dan minimalis.

6. Pengaturan cahaya dan lampu

Cahaya alami merupakan salah satu faktor penting dalam gaya ini, sehingga kamu perlu membuat jendela besar agar cahaya alami bisa masuk secara maksimal. Kaca dan lampu warna-warni juga bisa menjadi elemen menarik yang akan mempercantik ruangan kamu.

7. Mengoptimalkan penggunaan dinding

Dalam gaya bohemian, dinding bisa menjadi daya tarik tersendiri. Kamu bisa menambahkan gantung piring, baki, stoples, atau tempelkan sampul majalah dengan tampilan yang unik dan kental akan motif dan nuansa bohemian. Kamu harus pandai dalam mengatur komposisi bentuk dan warna agar benda-benda unik ini bisa sedap dipandang.

8. Lantai berhias karpet

Demi menyempurnakan interior bergaya bohemian, pilih lantai berbahan kayu (hardwood flooring) yang lekat dengan nuansa alam. Biasanya, lantai kayu ini dialasi dengan dengan karpet Persia berfitur polos atau motif.

Karena pada dasarnya Bohemian berpegang pada kebebasan, saat memutuskan untuk mendekor rumah dengan gaya ini semua tergantung kamu sendiri.