8 Alasan Kenapa Tiket Pesawat Last Minute Sering Lebih Mahal

28 August 2024

Merencanakan liburan atau perjalanan mendadak seringkali menjadi pengalaman yang penuh tantangan. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi para traveler adalah tingginya harga tiket pesawat last minute.

Tidak jarang, kita mendengar cerita tentang orang-orang yang terpaksa membayar dua kali lipat atau bahkan lebih hanya karena mereka membeli tiket beberapa hari atau jam sebelum keberangkatan.

Mengapa tiket pesawat last minute bisa sangat mahal? Berikut ini adalah beberapa alasan utama di balik fenomena tersebut.

1. Hukum Permintaan dan Penawaran

Harga tiket pesawat sangat dipengaruhi oleh hukum permintaan dan penawaran. Ketika permintaan untuk kursi pesawat tinggi tetapi penawarannya terbatas, maskapai akan menaikkan harga.

Permintaan tiket biasanya meningkat seiring dengan semakin dekatnya tanggal keberangkatan, karena banyak orang yang baru memutuskan untuk membeli tiket pada saat-saat terakhir.

Misalnya, traveler bisnis yang harus segera pergi untuk urusan pekerjaan atau pelancong yang mendadak memutuskan untuk liburan. Dengan sedikitnya kursi yang tersisa dan banyaknya orang yang membutuhkan, maskapai akan memanfaatkan situasi ini dengan menaikkan harga tiket.

2. Kursi yang Tersisa Biasanya di Kelas yang Lebih Mahal

Saat membeli tiket pesawat mendadak, biasanya kursi yang tersisa adalah kursi di kelas yang lebih mahal, seperti kelas bisnis atau kursi premium di kelas ekonomi. Kursi-kursi ini secara alami memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan kursi di kelas ekonomi standar yang biasanya lebih cepat habis terjual.

Selain itu, maskapai sering kali menetapkan harga yang lebih tinggi untuk kursi yang tersisa karena mereka tahu bahwa penumpang yang membeli tiket last minute cenderung tidak memiliki banyak pilihan lain dan bersedia membayar harga lebih tinggi untuk memastikan mereka bisa berangkat sesuai jadwal.

Baca juga : Menjelajahi Kastil Himeji: Pesona Sejarah dan Budaya dengan Harga Tiket Baru

3. Pengelolaan Pendapatan (Revenue Management)

Maskapai penerbangan menggunakan strategi pengelolaan pendapatan yang kompleks untuk memaksimalkan keuntungan mereka. Salah satu strategi yang digunakan adalah dengan menaikkan harga tiket secara bertahap seiring dengan semakin dekatnya tanggal keberangkatan.

Pada awalnya, maskapai menawarkan harga tiket yang lebih rendah untuk mengisi kursi dan menarik minat pembeli. Namun, saat kursi mulai terisi dan tanggal keberangkatan semakin dekat, harga tiket akan naik secara signifikan.

Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan pendapatan dari penumpang yang harus membeli tiket pada saat-saat terakhir, yang biasanya tidak memiliki banyak pilihan dan lebih cenderung membayar harga lebih tinggi.

4. Tidak Ada Diskon atau Promosi untuk Tiket Last Minute

Tiket last minute jarang mendapatkan diskon atau promosi. Sebaliknya, promosi dan diskon biasanya diberikan jauh-jauh hari sebelum tanggal keberangkatan sebagai insentif bagi penumpang untuk membeli tiket lebih awal.

Maskapai memberikan diskon pada tiket yang dibeli lebih awal untuk memastikan bahwa mereka memiliki cukup penumpang dan kursi terisi.

Namun, ketika tanggal keberangkatan semakin dekat dan kursi yang tersedia semakin sedikit, maskapai tidak lagi merasa perlu memberikan diskon karena penumpang last minute akan tetap membeli tiket meskipun harganya mahal.

5. Keterbatasan Fleksibilitas Penumpang

Penumpang yang membeli tiket pesawat last minute sering kali memiliki keterbatasan fleksibilitas dalam memilih tanggal dan waktu penerbangan. Mereka biasanya tidak bisa menunggu atau memilih jadwal penerbangan lain yang mungkin lebih murah.

Hal ini terutama berlaku untuk perjalanan yang mendesak atau tidak dapat ditunda, seperti perjalanan bisnis atau keadaan darurat keluarga.

Keterbatasan fleksibilitas ini membuat penumpang last minute lebih rentan terhadap harga tiket yang lebih tinggi, karena mereka tidak memiliki pilihan lain selain membayar harga yang ditetapkan oleh maskapai.

6. Biaya Operasional yang Tinggi

Biaya operasional penerbangan juga dapat mempengaruhi harga tiket last minute. Biaya bahan bakar, pajak, dan biaya lainnya cenderung tetap atau bahkan meningkat seiring dengan waktu.

Ketika maskapai tidak memiliki cukup waktu untuk merencanakan dan mengatur penerbangan tambahan, mereka mungkin harus menanggung biaya operasional yang lebih tinggi. Untuk mengimbangi biaya ini, maskapai bisa saja menaikkan harga tiket bagi penumpang last minute.

7. Segmen Pasar yang Berbeda

Maskapai juga menganggap penumpang last minute sebagai segmen pasar yang berbeda dengan penumpang yang membeli tiket jauh-jauh hari. Penumpang last minute sering kali dianggap sebagai traveler yang lebih ‘bernilai tinggi’, seperti pelancong bisnis atau penumpang yang memiliki keperluan mendesak.

Maskapai menyadari bahwa penumpang dalam segmen ini sering kali siap membayar lebih demi kenyamanan dan kepastian mendapatkan tiket, sehingga harga tiket last minute cenderung lebih tinggi.

8. Pengaturan Jadwal yang Mendadak

Membeli tiket pesawat last minute biasanya berarti ada pengaturan jadwal yang mendadak. Maskapai sering kali harus menyesuaikan jadwal penerbangan dan alokasi kursi secara mendadak, yang bisa menjadi tantangan logistik.

Untuk menutupi biaya dan kerumitan tambahan ini, maskapai mungkin menaikkan harga tiket last minute. Selain itu, perjalanan yang direncanakan mendadak cenderung kurang fleksibel dalam hal waktu dan pilihan maskapai, sehingga maskapai memiliki leverage untuk menetapkan harga yang lebih tinggi.

Baca juga : Waspada Copet! Destinasi Wisata Rawan Copet di Italia dan Tips Menghindarinya

Membeli tiket pesawat last minute memang seringkali berujung pada harga yang lebih mahal, namun dengan memahami faktor-faktor seperti permintaan tinggi, kursi terbatas, dan kurangnya diskon, kamu bisa lebih bijak dalam merencanakan perjalanan. Tapi ingat, meski harga tiket bisa melonjak, perjalananmu tetap harus aman dan terlindungi. Di sinilah Travi Insurtech hadir untuk memberikan perlindungan menyeluruh saat kamu bepergian.

Dengan Travi Insurtech, kamu bisa menikmati perjalanan tanpa khawatir, karena kami siap menjaga keselamatanmu di setiap destinasi, bahkan saat keputusan untuk terbang dilakukan di menit-menit terakhir.