Tips & Trik
7 Hal Yang Perlu Anda Ketahui Dari Polis Asuransi
23 March 2017
7 Hal Yang Perlu Anda Ketahui Dari Polis Asuransi
Asuransi merupakan sebuah kebutuhan bagi negara-negara yang sudah maju. Di negara yang berkembang seperti Indonesia, kesadaran akan berasuransi masih dinilai kurang. Sehingga pengetahuan masyarakat akan asuransi sendiripun menjadi tidak maksimal. Hal ini sering memicu terjadinya perselisihan karena kesalahan pemahaman antara para nasabah dengan pihak asuransi.
Saat Kamu membeli sebuah produk asuransi maka Kamu akan mendapatkan polis asuransi. Polis asuransi adalah dokumen bukti adanya kontrak antara nasabah sebagai tertanggung dengan pihak asuransi sebagai penanggung. Di dalam polis akan dimuat semua informasi terkait data diri tertanggung dan data penanggung. Informasi disampaikan dengan jelas dan detail dari obejek pertanggungan (asset yang diasuransikan). Ada beberapa hal penting yang patut Kamu perhatikan dengan seksama, yaitu :
Periode Polis
Saat Kamu membeli asuransi, tentu Kamu akan dijelaskan oleh marketing asuransi tentang benefit yang akan Kamu dapatkan. Misalnya saat Kamu mengasuransikan rumah Kamu, bila terjadi kebakaran. Kamu akan mendapat penggantian sesuai dengan yang tertera di dalam polis.
Namun semua ganti rugi itu hanya akan diberikan bila musibah terjadi selama periode yang tertera di dalam polis. Misalnya di dalam polis Kamu tertera bahwa periode pertanggungan polis adalah sejak tanggal 1 September 2016 s/d 1 September 2017. Bila rumah nasabah terbakar pada tanggal 31 Agustus 2016, pihak asuransi tidak berkewajiban untuk memberikan nasabah tersebut ganti rugi. Karena pertanggungan baru akan dimulai sejak tanggal 1 September 2016.
Jadi pastikan Kamu sudah setuju dan tahu kapan tanggal pertanggungan dimulai dan kapan pertanggunan akan berakhir. Apabila periode pertanggungan tersebut sudah hampir selesai, sebaiknya minimal 1 bulan sebelum berakhir Kamu sudah melakukan perpanjangan polis.
Hal-hal yang di jamin
Jangan sampai Kamu seperti membeli kucing dalam karung. Kamu harus memastikan apa saja yang masuk dalam jaminan dalam asuransi yang Kamu beli. Apakah asuransi Kamu menjamin bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, tanah longsor, banjir, water damage dan taufan. Perhatikan baik-baik bagian ini karena bila kerugian yang Kamu alami termasuk di dalamnya, maka asuransi akan memberikan pengantian yang sesuai.
Pengecualian
Seperti dua buah sisi mata uang yang tidak terpisahkan, begitu pula dengan jaminan dan pengecualian yang ada di dalam polis. Bila Kamu membeli polis yang sifanya all risk maka biasanya yang tertera hanya pengecualiannya saja. Namun pada polis asuransi lainnya, baik jaminan maupun pengecualian lengkap tertulis di dalam polis tersebut.
Pengecualian juga penting untuk diketahui bagi Kamu. Jika musibah yang Kamu alami tersebut ternyata ridak ditanggung didalam polis, pihak asuransi sebagai tidak berkewajiban untuk membayarkan ganti rugi.
Jumlah pertanggungan
Jumlah pertanggungan yang tertulis di dalam polis biasanya adalah nilai aset yang diasuransikan pada saat asuransi dibuat. Semua didasari atas kesepakatan atau persetujuan nasabah. Namun beberapa aseet bisa saja mengalami deprediasi deperti mobil. Perlu Kamu ketahui adalah bahwa asuransi akan memberikan ganti rugi senilai sesaat sebelum terjadinya kerugian.
Jadi misalnya Kamu membeli sebuah mobil baru seharga Rp 300.000.000,- dan Kamu langsung mengasuransikannya seharga yang sama. 11 bulan kemudian terjadi kerusakan total pada mobil Kamu. Saat dilakukan pengecekan maka didapati bahwa mobil tersebut sudah turun harganya menajdi Rp 250.000.000,-. Asuransi hanya akan meberikan penggantian kepada Kamu sebesar Rp 250.000.000,- bukan Rp 300.000.000,-.
Cara penggantian
Di dalam asuransi, dikenal ada 4 cara gati rugi yang biasa dilakukan, yaitu Repair, Replacement, reinstatement dan casr. Repair artinya adalah membatulkan, jadi bila kerugian yang Kamu alami masih bisa dibetulkan maka pihak asuransi akan menanggung biaya pembeulannya. Pada asuransi mobil, bila ada body mobil yang penyok akibat kecelakaan, Pihak asuransi akan menyerankan pembetulan di bengkel rekanannya.
Replacement artinya adalah mengganti. Jika ternyata panel yang penyok tersebut sudah tidak bisa dibenarkan, maka akan diganti dengan spear part yang baru. Penggantian ini juga akan ditanggung oleh pihak asuransi dan dikenal dengan replacement. Sedangkan cash biasanya dilakukan bila spear part yang sesuai sudah tidak ditemukan lagi dipasaran. Pihak asuransi akan memberikan sejumlah uang cash senilai harga terakhir spear part tersebut tercatat di Indonesia.
Cara penggantian yang terakhir adalah Reinstatement, biasanya dilakukan pada asuransi property. Bagian yang mengalami kerugian atau kerusakan akan dibangun kembali. Biaya pembangunan kembali ini bisa ditanggung oleh pihak asuransi sebagai penanggung.
Batas waktu pengajuan klaim
Selain periode polis, ada juga batas waktu pengajuan klaim yang perlu Kamu ingat. Batas waktu pengajuan klaim bisa berbeda-beda di setiap perusahaan asuransi. Contoh batas pengajuan klaim adalah maksimal 5 hari kalender sejak kejadian. Tertanggung tidak bisa melakukan klaim diluar batas waktu tersebut.
Penerbit polis
Hal terakhit yang perlu Kamu perhatikan dari polis asuransi yang Kamu miliki adalah siapa penerbit polis tersebut. Apakah perusahaan asuransi tersebut merupakan perusahaan asuransi yang kredibel atau dapat dipercaya? Pastikan bahwa nama penerbit di dalam polis Kamu adalah Asuransi Simas Insurtech #SemuaTerlindungi.
Simas Insurtech
Cepat, Mudah & Terlindungi
Artikel Lainnya
Bahaya Merokok di Dalam Mobil dan Pentingnya Lingkungan Bebas Asap Rokok
23 March 2017
Efektivitas Sensor Alarm Jendela Rumah dalam Mencegah Pencurian
23 March 2017
Khawatir Rumah Terkena Serangan Angin Kencang? Ini Cara Melindunginya
23 March 2017
AC Mobil Sejuk Tahan Lama: 5 Cara Mudah Merawatnya Sendiri
23 March 2017
Keunggulan Mobil SUV: Pilihan Tepat untuk Gaya Hidup Modern
23 March 2017
Ini Alasan Pentingnya Berpikir Skeptis Saat Membeli Mobil Bekas
23 March 2017
Mengamankan Perlindungan Asuransi dengan Premi Rendah
23 March 2017
Masa Depan Terlindungi: Menyelisik Perbedaan Asuransi dalam Era Digital dan Konvensional
23 March 2017
3 Cara Lapor SPT Tahunan Pribadi: Online, Offline, dan via Ekspedisi
23 March 2017
Cara Beli Asuransi Perjalanan Online
23 March 2017
Cara Memilih Asuransi Online Terbaik yang Perlu Kamu Tahu
23 March 2017
Asuransi Simasnet Lahir Untuk Masyarakat Indonesia yang lebih maju
23 March 2017
Etika Saat Naik Pesawat: Hal yang Harus dan Tidak Dilakukan
23 March 2017
Kondisi Cuaca di Indonesia yang Bisa Membatalkan atau Menunda Penerbangan
23 March 2017
Besaran Klaim Kompensasi Delay Pesawat, Beserta Cara Untuk Mendapatkannya
23 March 2017
Mana yang Lebih Penting untuk Diberikan Asuransi Kendaraan: Motor atau Mobil?
23 March 2017
Memilih Tiket Pesawat Murah Untuk Penerbangan yang Lebih Hemat
23 March 2017
Mencegah mabuk udara untuk perjalanan yang lebih nyaman dan menyenangkan
23 March 2017
Polis Asuransi Mobil – Bagaimana Jika Polis Asuransi Mobil Hilang atau Rusak
23 March 2017
Menyelami Konsep Partial Loss dalam Asuransi
23 March 2017
5 Hal Penting yang Perlu Anda Pelajari Polis Asuransi
23 March 2017
Rekayasa Klaim Asuransi, Ini Konsekuensi yang Mesti Diketahui
23 March 2017
Begini Cara Klaim Asuransi Rumah KPR yang Perlu Kamu Tahu
23 March 2017
Cara Mengurus Asuransi Kecelakaan Agar Diterima
23 March 2017
Pengertian Istilah Uang Pertanggungan dalam Asuransi Umum
23 March 2017