Sejak memiliki rumah dengan teknologi smart home alias rumah pintar, hidup Budi jadi lebih mudah. Tak perlu was-was lupa mematikan lampu atau mengunci pintu saat meninggalkan rumah. Kalau kangen dengan buah hati, bisa langsung pantau dari smartphone. Saat ingin rebahan di tempat tidur tapi lupa menyalakan AC, Budi tinggal membuka hp.

Kamu pasti juga ingin seperti Budi, bukan?

Rumah pintar memang punya berbagai kelebihan yang bisa bikin betah penghuninya. Berikut di antaranya:

Kelebihan rumah pintar

1. Menghemat pengeluaran

Biaya instalasi atau pun pembelian perangkat pintar mungkin memerlukan modal yang tak murah. Tapi, dalam jangka panjang, bujet operasional bisa jadi lebih hemat.

Sebagai contoh, jika kamu bisa mengatur lampu, AC dan perangkat elektronik lainnya kapanpun diperlukan, energi dan biaya listrik bisa dipangkas.

2. Meningkatkan keamanan

Kamu bisa mengawasi kondisi rumah maupun lingkungan sekitar dengan mudah. Beberapa sistem pada rumah pintar bahkan dapat mendeteksi gerakan saat penghuni pergi. Alhasil, rumah bisa jadi lebih aman dan kamu tak perlu was-was lagi saat berpergian jauh.

3. Memberikan kenyamanan

Rumah dengan konsep smart home sudah pasti akan memberikan kemudahan pada aktivitas harianmu. Pekerjaan rumah pun sudah pasti jadi lebih ringan.

Teknologi rumah pintar memang bukan hal baru. Tapi kini, pilihan perangkat pintar yang tersedia lebih beragam dan kian terjangkau. Meski menggunakan konsep smart home, bukan berarti kamu harus mengganti seluruh perangkat elektronik. Ingat, bahwa tidak semua teknologi smart home perlu dimiliki.

4 Langkah Wujudkan Rumah Pintar

Supaya kamu bisa mewujudkan rumah pintar dengan bujet terjangkau, berikut ini empat langkah yang bisa dilakukan.

1. Gunakan smart lighting

Smart lighting adalah lampu LED (led emitting diode) dengan teknologi nirkabel yang memungkinkan kamu mengatur waktu pemakaian dan tingkat kecerahan pencahayaan rumah melalui smartphone.

Produk smart lighting tersedia dengan berbagai fitur menarik. Misalnya, fitur timer interlocking untuk pengaturan alarm jadwal lampu menyala, mati, dan berubah warna. Dengan fitur ini, kamu bisa mengatur lampu agar meredup saat waktu tidur dan kembali terang saat bangun.

Fitur lain yang tak kalah menarik adalah music interlocking yang menawarkan pengaturan cahaya berdasarkan musik yang dimainkan. Ada pula smart lamp dengan built-in speaker alias speaker bawaan. Jika fitur ini dinyalakan, kamu bisa mendengar alunan musik dalam ruangan rumah.

Supaya tidak salah pilih, ikuti beberapa tips berikut ini dalam pemilihan lampu pintar.

1. Perhatikan jumlah lumen pada lampu pintar

Smart lamp LED menggunakan satuan yang disebut lumen, yaitu satuan yang menyatakan jumlah cahaya.

Semakin banyak jumlah lumen, semakin terang cahaya yang dihasilkan. Untuk hasil terbaik, pilihlah lampu pintar dengan daya 800 lumen ke atas untuk pencahayaan utama dan 200 lumen untuk penerangan tambahan.

1. Perhatikan kompatibilitas perangkat

Lampu pintar yang tersedia dii pasaran umumnya sudah kompatibel dengan sistem operasi Android maupun iOS. Namun, tak ada salahnya memastikan apakah lampu yang diincar bisa digunakan dengan smartphone yang kamu punya.

Siapkan bujet mulai dari Rp 100 ribuan untuk satu buah lampu pintar.

Baca juga : 9 Tips Meninggalkan Rumah dalam Waktu Lama

2. Pasang smart security camera/IP camera

Menggunakan smart security camera atau IP camera (Internet Protocol Camera) dapat memberikan perlindungan tambahan pada hunianmu. Tak hanya sebagai antisipasi tindakan kriminal, IP camera juga berguna bagi para orang tua yang bekerja. Kamu juga bisa mengawasi anak di rumah melalui smartphone.

Memiliki kamera keamanan pintar ibarat memiliki layanan keamanan yang bisa dikendalikan selama 24 jam penuh. Tapi, jangan sampai salah pilih biar tidak boncos. Jika ingin menggunakan IP camera, pilihlah jenis IP sesuai kebutuhan jangkauan area yang akan dipantau.
Misalnya, untuk area indoor dengan jangkauan tak terlalu luas, kamu bisa memilih IP camera jenis duduk yang bisa ditempatkan secara fleksibel. Namun, apabila ingin menjangkau area yang lebih luas, IP camera dapat dipasang di dinding.

Jika pada kamera CCTV menggunakan lensa inframerah untuk memantau dan merekam aktivitas pada suatu area, IP camera menggunakan koneksi internet sehingga dapat diawasi jarak jauh.

Tak hanya itu, IP Camera juga memiliki berbagai fitur menarik, seperti penglihatan malam, peringatan deteksi gerakan, serta resolusi video yang cukup besar.

IP camera juga memiliki sudut pandang yang lebih besar yang dapat diatur atau digerakan melalui smartphone. Pilihlah IP camera dengan fitur yang akan sering kamu gunakan nantinya.

IP camera tersedia di marketplace mulai dari harga Rp 300 ribuan.

3. Atur rumah dengan IR remote