Tips & Trik
3 Cara Menemukan Masalah Mobil dari Gejala Setir Bergetar
12 October 2020
Jika kamu mendapati setir bergetar, itu bisa jadi indikasi kerusakan pada mobil. Sebaiknya pemilik mobil perlu memperhatikan gejalanya, sebab beda getaran pada setir beda pula penanganannya.
Untuk kembali mendapatkan mobil dalam kondisi prima, getaran mesin yang terasa punya cara masing-masing untuk menyelesaikannya. Misalnya saat mesin masih idle, dan mobil dikendarai. Berikut 3 cara menemukan masalah gejala setir bergetar sendiri.
1. Engine Mounting Bermasalah
Engine mounting atau juga dikenal dudukan mesin merupakan komponen mobil yang terbuat dari karet. Apabila engine mounting sudah bermasalah maka tidak dapat meredam getaran yang dihasilkan mesin dengan baik.
Menurut Suwito, salah satu punggawa dari bengkel Sekawan Motor, Jl. Tole Iskandar, Depok, Jawa Barat bahwa pertanda engine mounting bisa terasa dari getaran pada stir. Ciri-cirinya kondisi mesin menyala namun mobil tidak dijalankan (idle).
“Engine mounting bermasalah biasanya sudah getar pada bagian mesin, bisa juga karena masuk gigi. Getarannya di stir dalam kondisi diam (idle) sudah terasa,” ujar Wito kepada detikcom.
Setir bergetar ternyata jadi indikasi kerusakan pada mobil lho. Sebaiknya pemilik mobil perlu memperhatikan gejalanya, sebab beda getaran pada setir beda pula penanganannya.
Untuk kembali mendapatkan mobil dalam kondisi prima, getaran mesin yang terasa punya cara masing-masing untuk menyelesaikannya. Misalnya saat mesin masih idle, dan mobil dikendarai.
2. Cek Kaki-kaki Mobil
Beda lagi bila saat mobil dijalankan dan menempuh kecepatan tertentu dan kondisi jalan yang tidak rata. Bila hal ini terjadi maka penanganan yang tepat adalah melakukan spooring balancing pada bagian kaki-kaki mobil. “Beda dengan getaran yang terasa saat berkendara, dalam posisi jalan biasanya dalam kecepatan tertentu dia baru terasa (setir bergetar),” ungkap Wito.
Setir yang bergetar juga jadi pertanda harus melakukan spooring dan balancing, biasanya setir mobil akan bergetar di kecepatan tertentu (biasanya di atas 80 km/jam). Selain itu melalui spooring balancing juga bisa mengetahui potensi kerusakan komponen yang dapat menimbulkan setir mobil bergetar jika mulai aus, semisal ball joint, racksteer, tie rod, dan sebagainya.
3. Setir Masih Bergetar saat Pengereman
Mobil dipacu pada kecepatan tinggi dan di-rem, setir mobil terasa agak bergetar meski sudah dilakukan spooring dan balancing. Nah, menurut Suwarno, Technical dan Training Staf Emergency Roadside Assistance (ERA) AstraWorld, bergetarnya setir mobil dalam kasus seperti di atas kemungkinan besar justru terjadi karena sistem rem.
Hal ini disa disebabkan karena sistem rem, rotor atau piringan (tromol) rem yang tidak rata. Yang paling sering adalah piringan rem ban depan (kanan-kiri).
Sumber: oto.detik.com dengan judul “3 Cara Menemukan Masalah Mobil dari Gejala Setir Bergetar”
Artikel Lainnya
Asuransi Mobil Simas Insurtech: Perlindungan Maksimal untuk Liburan Akhir Tahun Anda!
12 October 2020
Mengenal Teknologi RFID yang Akan Dipasang di Pelat Nomor Kendaraan
12 October 2020
Keunggulan Nano Ceramic Coating: Membuat Mobil Tahan Lama dan Bersih
12 October 2020
Mengapa Memanaskan Mobil Perlu Dilakukan Secara Rutin Meskipun Jarang Digunakan?
12 October 2020
Benarkah Indikator ‘E’ di Mobil Tanda Bahan Bakar Kosong?
12 October 2020
Memahami Ragam Teknologi Mobil Hybrid: HEV, PHEV, dan MHEV
12 October 2020
PEVS 2024 Kembali Digelar! Peluang Menyaksikan Masa Depan Mobilitas Listrik
12 October 2020
Mengemudi Mobil Sport dengan Aman dan Bertanggung Jawab
12 October 2020
Usai Dipakai Mudik, Jangan Lupa Membersihkan Karpet Mobil
12 October 2020
Bukan Kondensasi: Penyebab Sebenarnya Kaca Mobil Berjamur
12 October 2020
Mudik Lebaran Aman, Hindari Mengikat Barang di Atap Mobil dengan Tali dan Terpal
12 October 2020
Kuasai Parkir Mundur dengan Patokan Tepat!
12 October 2020
Asuransi Mobil Simas Insurtech: Perlindungan Maksimal untuk Liburan Akhir Tahun Anda!
12 October 2020
Mengenal Teknologi RFID yang Akan Dipasang di Pelat Nomor Kendaraan
12 October 2020
Keunggulan Nano Ceramic Coating: Membuat Mobil Tahan Lama dan Bersih
12 October 2020
Mengapa Memanaskan Mobil Perlu Dilakukan Secara Rutin Meskipun Jarang Digunakan?
12 October 2020
Benarkah Indikator ‘E’ di Mobil Tanda Bahan Bakar Kosong?
12 October 2020
Memahami Ragam Teknologi Mobil Hybrid: HEV, PHEV, dan MHEV
12 October 2020
Asuransi Mobil Simas Insurtech: Perlindungan Maksimal untuk Liburan Akhir Tahun Anda!
12 October 2020
Mengenal Teknologi RFID yang Akan Dipasang di Pelat Nomor Kendaraan
12 October 2020
Keunggulan Nano Ceramic Coating: Membuat Mobil Tahan Lama dan Bersih
12 October 2020
Mengapa Memanaskan Mobil Perlu Dilakukan Secara Rutin Meskipun Jarang Digunakan?
12 October 2020
Benarkah Indikator ‘E’ di Mobil Tanda Bahan Bakar Kosong?
12 October 2020
Memahami Ragam Teknologi Mobil Hybrid: HEV, PHEV, dan MHEV
12 October 2020
Asuransi Mobil Simas Insurtech: Perlindungan Maksimal untuk Liburan Akhir Tahun Anda!
12 October 2020
Mengenal Teknologi RFID yang Akan Dipasang di Pelat Nomor Kendaraan
12 October 2020
Keunggulan Nano Ceramic Coating: Membuat Mobil Tahan Lama dan Bersih
12 October 2020
Mengapa Memanaskan Mobil Perlu Dilakukan Secara Rutin Meskipun Jarang Digunakan?
12 October 2020
Benarkah Indikator ‘E’ di Mobil Tanda Bahan Bakar Kosong?
12 October 2020
Memahami Ragam Teknologi Mobil Hybrid: HEV, PHEV, dan MHEV
12 October 2020
Asuransi Mobil Simas Insurtech: Perlindungan Maksimal untuk Liburan Akhir Tahun Anda!
12 October 2020
Mengenal Teknologi RFID yang Akan Dipasang di Pelat Nomor Kendaraan
12 October 2020
Keunggulan Nano Ceramic Coating: Membuat Mobil Tahan Lama dan Bersih
12 October 2020
Mengapa Memanaskan Mobil Perlu Dilakukan Secara Rutin Meskipun Jarang Digunakan?
12 October 2020
Benarkah Indikator ‘E’ di Mobil Tanda Bahan Bakar Kosong?
12 October 2020
Memahami Ragam Teknologi Mobil Hybrid: HEV, PHEV, dan MHEV
12 October 2020