Tips & Trik
Terjadi Gempa Saat Berkendara, Ini Yang Harus Dilakukan
08 July 2020
Terjadi Gempa Saat Berkendara, Ini Yang Harus Dilakukan
Gempa bumi terasa sampai Jakarta pada siang hari, selasa (07/07/2020) kemarin. Menurut BMKG, gempa bumi Magnitudo 5,4 baru saja terjadi 18 km barat daya Rangkasbitung, Banten. Gempa bumi juga kerap membuat khawatir para pengendara. Jika terjadi gempa saat berkendara apa yang harus dilakukan?
Mengutip laman resmi Auto2000, yang paling utama saat merasakan gempa ketika berkendara adalah jangan panik dan kendalikan emosi. Tetap berkendara dengan tenang dan fokus pada kondisi jalan sekitar.
Memang, saat berkendara, guncangan yang ditimbulkan oleh gempa bumi bisa diredam oleh sistem suspensi mobil. Kecuali dalam skala gempa yang sangat besar mungkin akan terasa.
“Jangan panik saat mobil bergoyang tanpa kendali dan tetap fokus pada kondisi jalan di depan. Perhatikan kondisi sekitar, seperti pohon atau rambu lalu lintas yang bergoyang secara tidak wajar,” tulis Auto2000.
Jika melihat pohon atau objek lain bergoyang secara tidak wajar karena gempa, kurangi kecepatan secara perlahan. Jangan melakukan pengereman mendadak karena akan membahayakan pengemudi di belakang.
“Amati situasi, kalau tidak ada masalah berat seperti jalan retak atau lalu lintas kacau, Anda bisa meneruskan perjalanan. Namun jika tidak aman, lebih baik menepi,” sebutnya.
Laman Top Gear menyarankan, jauhkan mobil dari tiang listrik, kabel listrik, dan bangunan. Jangan berhenti di bawah jembatan atau di jembatan layang. Pastikan Anda parkir di tempat yang stabil. Matikan mobil dan tunggu sampai keadaan aman.
Jika ingin menepi, nyalakan lampu hazzard. Perhatikan kondisi sekitar dan waspadai adanya bangunan tinggi atau pohon yang berisiko tumbang. Tunggu sampai situasi tenang dan pastikan seluruh penumpang dalam kondisi baik. Perhatikan juga kondisi kendaraan, mungkin saja ada kerusakan yang tidak terlihat karena panik.
Update situasi terkini. Kalau berada di dekat pantai, cari tahu potensi tsunami. Kalau ternyata ada peringatan tsunami, segera menjauh dari area pantai. Kalau memungkinkan, tetap bisa pakai mobil. Selalu utamakan prinsip safety driving dan kendalikan emosi agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kecelakaan.
Namun bila sudah tidak memungkinkan, seperti jalan rusak parah karena gempa atau lalu lintas kacau, segera tinggalkan mobil dan cari bangunan tinggi yang masih aman. Berlindunglah di tempat tinggi hingga peringatan tsunami ditarik. Jangan memaksakan diri untuk menyelamatkan mobil karena nyawamu jauh lebih penting.
Agar kamu bisa meninggalkan kendaraanmu saat keadaan darurat terjadi, pastikan kamu sudah melengkapi mobilmu dengan perlindungan asuransi mobil yang memiliki jaminan perlindungan yang lengkap dan terpercaya seperti perlindungan dari Mobil Insurtech. Cek Info lengkap tentang Mobil Insurtech disini.
Sumber: detik.com dengan judul “Merasakan Gempa saat Berkendara, Apa yang Harus Dilakukan?”
Artikel Lainnya
Kenali Fungsi Empat Lajur di Jalan Tol Demi Keselamatan Berkendara
08 July 2020
6 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Ban Mobil dan Cara Mencegahnya
08 July 2020
Mengupas Tren Modifikasi Mobil: Dari JDM Hingga Overlanding
08 July 2020
Waspadai Risiko Ini Sebelum Membeli Mobil Bekas Tahun Tua
08 July 2020
Mobil Baret? Intip Rahasia Supaya Mobil Bebas dari Goresan!
08 July 2020
Apakah Asuransi Mobil Melibatkan Penggantian Spare Part Setelah Kecelakaan?
08 July 2020
Mudik Tanpa Cemas! Persiapan Wajib agar Perjalanan Lancar
08 July 2020
PEVS 2024 Kembali Digelar! Peluang Menyaksikan Masa Depan Mobilitas Listrik
08 July 2020
Mengemudi Mobil Sport dengan Aman dan Bertanggung Jawab
08 July 2020
Usai Dipakai Mudik, Jangan Lupa Membersihkan Karpet Mobil
08 July 2020
Bukan Kondensasi: Penyebab Sebenarnya Kaca Mobil Berjamur
08 July 2020
Mudik Lebaran Aman, Hindari Mengikat Barang di Atap Mobil dengan Tali dan Terpal
08 July 2020
Kenali Fungsi Empat Lajur di Jalan Tol Demi Keselamatan Berkendara
08 July 2020
6 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Ban Mobil dan Cara Mencegahnya
08 July 2020
Mengupas Tren Modifikasi Mobil: Dari JDM Hingga Overlanding
08 July 2020
Waspadai Risiko Ini Sebelum Membeli Mobil Bekas Tahun Tua
08 July 2020
Mobil Baret? Intip Rahasia Supaya Mobil Bebas dari Goresan!
08 July 2020
Apakah Asuransi Mobil Melibatkan Penggantian Spare Part Setelah Kecelakaan?
08 July 2020
Apakah Asuransi Rumah Menanggung Kerusakan Bencana Alam?
08 July 2020
10 Tips Membeli Rumah Baru yang Ideal untuk Pasangan Muda
08 July 2020
Efektivitas Sensor Alarm Jendela Rumah dalam Mencegah Pencurian
08 July 2020
Bersiap Menghadapi Gempa Bumi? Ini Barang Penting Yang Harus Dibawa
08 July 2020
Memahami Ragam Jenis Gempa Bumi untuk Mengatasi Risiko
08 July 2020
Kenali Fungsi Empat Lajur di Jalan Tol Demi Keselamatan Berkendara
08 July 2020
6 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Ban Mobil dan Cara Mencegahnya
08 July 2020
Mengupas Tren Modifikasi Mobil: Dari JDM Hingga Overlanding
08 July 2020
Waspadai Risiko Ini Sebelum Membeli Mobil Bekas Tahun Tua
08 July 2020
Mobil Baret? Intip Rahasia Supaya Mobil Bebas dari Goresan!
08 July 2020
Apakah Asuransi Mobil Melibatkan Penggantian Spare Part Setelah Kecelakaan?
08 July 2020
Cara Merawat Gadget agar Tahan Lama dan Terhindar dari Kerusakan
08 July 2020
Persiapan Mobil Sebelum Mudik Lebaran Untuk Perjalanan Aman dan Nyaman
08 July 2020
Mudik Nyaman dan Aman: Jangan Lupakan Kondisi Ban Serep!
08 July 2020
Mudik Gratis Kemenhub Lebaran 2025: Jadwal, Kuota, dan Cara Daftar
08 July 2020
Suka Membawa HP ke Toilet? Waspadai Dampaknya pada Kesehatan dan Kebersihan
08 July 2020
Tips Efektif Menghilangkan Bau Kulkas Tak Sedap yang Efektif
08 July 2020
Mengetahui Kisaran Pengeluaran untuk Perbaikan Ringan Rumah
08 July 2020
Rumah Selalu Berdebu? Kenali Penyebab dan Solusinya!
08 July 2020
Asuransi, Langkah Bijak Perlindungan Maksimal di Tahun Baru
08 July 2020
Mengapa Asuransi Penting untuk Memulai Tahun Baru yang Aman?
08 July 2020
Tips Efektif Menghilangkan Bau Kulkas Tak Sedap yang Efektif
08 July 2020
Minum Kopi Keseringan Bahaya Gak Sih?
08 July 2020