Travel
Segitiga Bermuda yang Misterius Mulai Terpecahkan
09 May 2022
Teori konspirasi mencoba merumuskan bermacam dugaan, termasuk UFO dan kabut listrik sebagai alasan di balik banyaknya orang yang hilang tersedot Segitiga Bermuda. Namun, misteri ini tetap belum juga terpecahkan.
Wilayah yang juga dikenal sebagai ‘Segitiga Setan’ ini selama berpuluhan tahun membuat para peneliti dan ilmuwan kebingungan. Mereka mencoba memberikan penjelasan yang logis, namun tidak juga menemukan titik terang.
Seorang ilmuwan dari Australia mengklaim telah memecahkan misteri itu. Menurut Dr Karl Kruszelnicki dari Sydney University, hilangnya pesawat dan kapal di wilayah Segitiga Bermuda adalah akibat dari cuaca buruk dan faktor kesalahan manusia.
Baca juga : Lokasi Dalam Film Animasi Ghibli di Dunia Nyata Sangat Indah.
Dikutip dari Financial Express, penjelasan ini bertentangan dengan berbagai penyebab terkait kekuatan supernatural yang diyakini oleh sebagian besar orang. Kruszelnicki pada tahun 2017 mengatakan, Segitiga Bermuda dekat dengan wilayah Bumi yang kaya, oleh karena itu lalu lintasnya padat.
Lebih lanjut, Kruszelnicki menyebutkan, menurut Lloyd’s of London dan US Coastguard, jumlah orang yang hilang di Segitiga Bermuda sama dengan di mana pun di dunia berdasarkan persentase. Jadi, sebenarnya bukan hal yang misterius atau aneh.
Hal ini menjelaskan salah satu peristiwa paling terkenal, yaitu hilangnya kapal Flight-19. Kruszelnicki mengatakan, peristiwa ini terjadi mungkin karena gelombang setinggi 15 meter menghantam pesawat itu saat berada diatas Samudera Atlantik.
Baca juga : Tips Penting Buat Kamu Yang Mau Coba Solo Traveling.
Flight-19 adalah penerbangan lima pesawat yang lepas landas dari Fort Lauderdale, Florida, Amerika Serikat pada tanggal 5 Desember 1945. Anggota Angkatan Laut AS berada dalam penerbangan pelatihan normal selama dua jam hari itu, ketika mereka kehilangan semua kontak dengan pangkalan tersebut.
Pesawat dan awaknya menghilang di udara tipis dan tidak ada puing yang pernah ditemukan. Kruszelnicki menambahkan bahwa satu-satunya pilot berpengalaman di Flight-19 adalah Letnan Charles Taylor. Ia diduga membuat faktor human error adalah penyebab terbesar terjadinya tragedi itu.
Saat mengudara menggunakan pesawat terbang memang kita tidak bisa menghidarkan adanya risiko-risiko tidak terduga seperti cuaca buruk ataupun human error yang bisa menyebabkan berbagai kerugian selama penerbangan, mulai dari keterlambatan, pengalaman yang tidak mengenakkan hingga kecelakaan yang tak terhindarkan
Baca juga : Traveling Tetap Hemat, Ini Dia Triknya!.
Risiko-risiko itulah yang membuat kita harus waspada dan memiliki jaminan perlindungan atas hal-hal tidak terduga itu. Salahs atu solusi yang bisa kamu gunakan adalah memiliki jaminan dari Asuransi Perjalanan atau Travel Insurance. Travi Insurtech bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Asuransi Perjalanan yang bisa melindungi perjalanamu kapanpun dan kemanapun. Klik disini untuk bisa mendapatkan penjelasan lebih lengkapnya.
Artikel Lainnya
Cibalung Happy Land di Bogor, Destinasi Wisata Edukasi dan Rekreasi
09 May 2022
Destinasi Wisata Gunung Terbaik di Indonesia yang Wajib Dikunjungi
09 May 2022
Waktu Terbaik untuk Menjelajahi Keindahan Taiwan? Simak Tipsnya di Sini!
09 May 2022
Menjelajahi Keindahan Pasir Berbisik di Pulau Beting Aceh, Riau
09 May 2022
Mengalahkan Jet Lag: Rahasia Sukses Selama Penerbangan Jarak Jauh
09 May 2022
10 Restoran Pizza Bersejarah yang Masih Menggugah Selera
09 May 2022
Panduan Hemat Wisata ke Singapura: Tips Menjelajah Anggaran Terbatas
09 May 2022
Destinasi Wisata Gunung Terbaik di Indonesia yang Wajib Dikunjungi
09 May 2022
Waktu Terbaik untuk Menjelajahi Keindahan Taiwan? Simak Tipsnya di Sini!
09 May 2022
Menjelajahi Keindahan Pasir Berbisik di Pulau Beting Aceh, Riau
09 May 2022
Mengalahkan Jet Lag: Rahasia Sukses Selama Penerbangan Jarak Jauh
09 May 2022
Bagaimana Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ini Mempengaruhi Harga Tiket Pesawat
09 May 2022
Efek Buruk Obesitas bagi Kesehatan Kucing
09 May 2022
Simak, Ini Kerugian yang Timbul Akibat Mobil Menerjang Banjir
09 May 2022
Pentingnya Asuransi Mobil yang Mencakup Water Damage
09 May 2022
Work-Life Balance: Kunci Kesejahteraan dan Kesuksesan di Era Modern
09 May 2022
Napas Bersih untuk Jakarta: Strategi Efektif Melawan Polusi Udara
09 May 2022
Manfaat Luar Biasa Meminum Jamu untuk Kesehatan Tubuh
09 May 2022
Pokémon Run 2024 Bali: Berlari Bersama Favoritmu di Pulau Dewata
09 May 2022
Danau Toba Kembali Menggema dengan Ajang F1 Powerboat 2024
09 May 2022
Pesona Kepulauan Maladewa, Mengungkap Keajaiban Alam Surgawi
09 May 2022
Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Tetap Nyaman dan Aman
09 May 2022
Work-Life Balance: Kunci Kesejahteraan dan Kesuksesan di Era Modern
09 May 2022
Waktu Paling Bagus untuk Mengasuransi Anjing Peliharaan
09 May 2022
5 Tips Memilih Travel Agent Aman dan Terpercaya
09 May 2022
Rayakan Hari Valentine, Ini 6 Tempat Wisata Paling Romantis di Indonesia
09 May 2022
Apa Itu Asuransi Perjalanan Umroh dan Bagaimana Cara Kerjanya?
09 May 2022
Istilah Baru Kekinian yang Sering Digunakan di Dunia Travel
09 May 2022
Jangan Takut Memulai, Ini Tips Backpacker untuk Pemula
09 May 2022
Cibalung Happy Land di Bogor, Destinasi Wisata Edukasi dan Rekreasi
09 May 2022
Panduan Hemat Wisata ke Singapura: Tips Menjelajah Anggaran Terbatas
09 May 2022
Destinasi Wisata Gunung Terbaik di Indonesia yang Wajib Dikunjungi
09 May 2022
Waktu Terbaik untuk Menjelajahi Keindahan Taiwan? Simak Tipsnya di Sini!
09 May 2022
Menjelajahi Keindahan Pasir Berbisik di Pulau Beting Aceh, Riau
09 May 2022
Mengalahkan Jet Lag: Rahasia Sukses Selama Penerbangan Jarak Jauh
09 May 2022