Tips & Trik

Nama-Nama Ini Dilarang Masuk ke Negara Tertentu

16 February 2021

nama-nama yang di larang

Saat ini ada banyak orang tua yang memberi nama-nama unik pada anaknya. Tujuannya adalah agar nama itu tidak sama dengan orang lain atau dianggap keren. Ada yang memberi nama dengan tokoh film, tokoh buku, nama latin dari buku sekolah, maupun benda-benda yang ada di sekilingnya.


Beberapa tokoh terkenal di luar negeri dan di Indonesia, memilih untuk menamakan anaknya dengan nama unik. Contohnya seperti Elon Musk dan Grimes menamakan putranya X Æ A-12. Sedangkan putri dari bintang Iron Man Gwyneth Paitrow diberi nama Apple.
Baca juga : Tips Liburan di Negara Orang Lain Supaya Engga Kena Masalah.
Sementara di Indonesia, pasangan Ayudia Bing Slamet dan Ditto ‘Percussion’ menamai putranya dengan nama “Dia Sekala Bumi”. Lalu, putra dari Ammar Zoni dan Irish Bella bernama “Air”. Ternyata, di beberapa negara ada nama-nama unik yang dilarang loh.

Nutella dan Strawberry di Perancis

Sebuah keluarga di Perancis menamakan putri mereka dengan Nutella, Orang tuanya berpikir bahwa nama tersebut akan menjadi populer di masa depan. Tetapi, saat di sekolah anaknya diejek oleh teman-temannya karena bernama Nutella. Sehingga mereka harus mengganti nama anaknya menjadi Ella.
Cerita itu kemudian viral di masyarakat Perancis. Pada akhirnya pemerintah secara resmi melarang orang tua untuk memberikan nama anaknya Nutella. Sementara di keluarga lain, ada yang ingin menamai putrinya Fraise, dalam bahasa Perancis berarti stroberi. Nama itu dilarang Pemerintah karena ada bahasa kasar yang terdengar mirip dengan kata Fraise. Orang tua itu lalu memberi nama anaknya menjadi Fraisine.
Baca juga : Apa saja sih barang-barang yang dilarang di dalam pesawat?.

Terminator di Meksiko

Terminator merupakan nama yang berasal dari karakter film Arnold Schwarzenegger. Nama ini sebelumnya sudah lama digunakan oleh orang tua di Meksiko. Seiring berjalannya waktu nama ini menjadi banyak digunakan, akhirnya pemerintah memutuskan untuk melarang nama Terminator ada di Meksiko.

Ikea di Swedia

Ikea merupakan nama toko furnitur di Swedia. Pemerintah Swedia mengeluarkan undang-undang pada tahun 1982, yang melarang orang tua memberi nama anak mereka dengan nama aneh. Nama aneh yang dimaksud yaitu yang membuat pemilik nama merasa tidak nyaman. Sehingga orang tua di Swedia tidak dapat memberi nama anak secara sembarangan.

Camilla – Iceland

Islandia memiliki kelompok khusus yang menetapkan dan membuat aturan untuk penamaan bayi yang baru lahir. Orang tua dilarang menamai anaknya yang memiliki huruf C. Sebab huruf C tidak ada dalam alfabet lokal Islandia. Oleh karena itu, bagi seseorag yang bernama Camilla harus diubah menjadi Kamilla.

Santa Claus – Ohio (Amerika Serikat)

Penduduk Ohio bernama Robert William Handley sangat menyukai hari Natal. Hal itu membuat dirinya memutuskan unntuk mengganti namanya menjadi Santa Robert Claus. Tetapi, otoritas Ohio melarang nama tersebut dan membuat Handley mengajukan gugatan. Pada akhirnya Handlye mendapat izin untuk mengganti namanya.

Pluto – Denmark

Orang tua di Denmark dapat memilih nama untuk bayi mereka dari daftar resmi yang disediakan. Terdapat sekitar 7 ribu nama dari daftar tersebut yang telah disetujui. Mereka tidak dapat memberi nama di luar daftar tersebut, tetapi jika ingin memberi nama lain mereka harus mendapat izin resmi. Nama Pluto tidak ada di daftar resmi itu, sehingga dilarang oleh otoritas Denmark.
Baca juga : 6 Makeup Simpel namun tetap Glowing yang akan jadi tren di 2021.

Princess – New Zealand

Nama Princess yang berarti Putri dilarang di New Zealand, Nama itu dianggap sebagai gelar resmi di negara tersebut, sehingga pemerintah melarangnya. Nama lain yang dianggap sebagai gelar resmi seperti King, Queen, Prince dan Paus juga dilarang digunakan.

Peppermint dan Stone – Jerman

Peppermint dalam bahasa Jerman adalah Pfefferminze. Orang tua di Jerman ada yang ingin memberi nama anaknya Pfefferminze. Namun pemerintah Jerman menolaknya karena nama itu dapat menyebabkan ejekan. Begitu pun dengan nama Stone, karena dianggap sebagai sebuah objek bukan sebagai nama seseorang.

Venerdi dan Blu – Italia

Pengadilan Italia memutuskan bahwa Venerdi (dalam bahasa Italia) atau Jumat adalah kata yang konyol dan memalukan sebagai nama seseorang. Sehingga nama Venerdi dilarang di Italia.
Di tahun 2018 di Milan, otoritas setempat juga melarang orang tua memberi nama Blu (dalam bahasa Italia) yang artinya Biru. Keputusan itu didasarkan pada keputusan presiden yang dikeluarkan tahun 2000. Isi keputusan itu menyatakan bahwa nama yang diberikan kepada seorang anak harus sesuai dengan jenis kelaminnya. Sementara, Blu tidak dapat diidentifikasi sebagai perempuan maupun laki-laki.
Tetapi larangan penggunaan nama Blu tidak berlaku di seluruh Italia. Tahun 2020, penari Gianluca Vacca dan Sharon Fonseca yang tinggal di Bologna menamai putrinya Blu Jerusalema.
Sumber : liputan6.com | Judul : “Punya Nama Seperti Ini, Kamu Bakal Dilarang Masuk Negara Tertentu”

Artikel Lainnya

Tips & Trik

Efek Buruk Obesitas bagi Kesehatan Kucing

16 February 2021

Tips & Trik

Simak, Ini Kerugian yang Timbul Akibat Mobil Menerjang Banjir

16 February 2021

Tips & Trik

Pentingnya Asuransi Mobil yang Mencakup Water Damage

16 February 2021

Tips & Trik

Work-Life Balance: Kunci Kesejahteraan dan Kesuksesan di Era Modern

16 February 2021

Tips & Trik

Napas Bersih untuk Jakarta: Strategi Efektif Melawan Polusi Udara

16 February 2021

Tips & Trik

Manfaat Luar Biasa Meminum Jamu untuk Kesehatan Tubuh

16 February 2021

Tips & Trik

Pokémon Run 2024 Bali: Berlari Bersama Favoritmu di Pulau Dewata

16 February 2021

Tips & Trik

Danau Toba Kembali Menggema dengan Ajang F1 Powerboat 2024

16 February 2021

Tips & Trik

Pesona Kepulauan Maladewa, Mengungkap Keajaiban Alam Surgawi

16 February 2021

Tips & Trik

Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Tetap Nyaman dan Aman

16 February 2021

Tips & Trik

Work-Life Balance: Kunci Kesejahteraan dan Kesuksesan di Era Modern

16 February 2021

Tips & Trik

Waktu Paling Bagus untuk Mengasuransi Anjing Peliharaan

16 February 2021