Tips & Trik
Ketahui 5 Fakta Airbag Mobil yang Masih Jarang Diketahui
08 January 2021
Airbag mobil merupakan salah satu fitur keselamatan utama yang umumnya sudah dilengkapi di dalam mobil. Airbag adalah kantung udara yang akan mengembang secara otomatis ketika mobil terkena benturan mendadak, sehingga bisa meminimalkan risiko cedera berat untuk pengemudi dan penumpang.
Dilansir dari laman Toyota Astra Motor, setidaknya ada 5 fakta pada fitur airbag mobil dan masih jarang diketahui oleh khalayak luas. Mulai dari kepanjangan SRS, proses kimia pada sistem airbag, hingga titik sensor dan cara kerja airbag. Berikut penjelasannya.
Baca juga : Kenali Cara Kerja Airbag Saat Kecelakaan Terjadi.
1. Singkatan SRS
Rata-rata fitur airbag yang disematkan pada mobil bertuliskan dengan SRS. Tulisan SRS airbag umumnya ditemukan di dasbor mobil dan pada setir pengemudi. Tapi apa kamu tahu kepanjangan SRS?
SRS adalah singkatan dari Supplementary Restraint System yang artinya fitur ini hanya sistem pendukung. Jadi bisa dikatakan airbag ini bukan fitur utama untuk menyelamatkan penumpang bila terjadi kecelakaan. Masih ada sabuk pengaman yang dinilai lebih efektif sebagai fitur keselamatan yang sudah menjadi standar sejak lama.
2. Proses Kimia
Cara kerja airbag sendiri sangat cepat dari terjadinya benturan hingga dapat mengembang sempurna dan meminimalkan cedera pada pengemudi dan penumpang. Dalam proses itu ternyata ada unsur kimia yang belum banyak orang ketahui.
Baca juga : Berbahaya Saat Kecelakaan, Kebiasaan Meletakkan Kaki di Dashboard Harus Dihilangkan.
Berawal dari ignitier yang membakar senyawa Natrium Azida (NaN3) hingga bereaksi dengan Kalium Nitrat (KNO3). Hingga akhirnya menjadi nitrogen panas dapat berfungsi untuk mengembangkan kantung udara pada airbag.
3. ECU
Pada mobil modern, proses kimia yang dijelaskan pada nomor 2 juga memiliki hubungan dengan komponen ECU (Engine Control Unit) yang mengirimkan perintah. ECU pada airbag baru akan memerintahkan proses kerja jika terdapat gaya dalam jumlah yang besar pada titik sensor. Bila ECU tidak menerima gaya dalam jumlah besar pada titik sensor yang tersebar di bodi mobil, maka airbag bisa tidak mengembang.
4. Titik Sensor
Titik sensor airbag mobil umumnya ada di dekat lampu utama mobil kanan dan kiri, bila jumlah airbag mobil hanya dua yakni bagian pengemudi dan penumpang saja. Tapi jika airbag-nya ada 4 atau lebih, seperti di samping mobil, titik sensor umumnya juga diletakkan pada pilar mobil. Sehingga andai terjadi tabrakan samping, airbag tetap bisa mengembang.
Baca juga : Fitur Keamanan di Dalam Mobil Yang Perlu Kamu Ketahui.
Bagaimana sensor ini bekerja? Syaratnya jarak pembacaan sensor minimal 15 derajat garis lurus ke depan. Bila lebih besar dari 15 derajat, maka ada kemungkinan airbag tidak bisa mengembang. Sebagai contoh bila mobil menabrak tiang listrik pada bagian tengah (grill), maka bisa saja airbag jadi tidak mengembang.
5. Kecepatan Mobil
Selain sensor yang menerima gaya dalam jumlah besar untuk memastikan airbag mengembang, kecepatan mobil juga berpengaruh. Mengingat perlu ada gaya tekanan yang besar, maka sensor airbag pada mobil umumnya bekerja bila kecepatan minimal 50 km/jam. Sehingga bila mobil menabrak dengan kecepatan rendah atau di bawah 50 km/jam, ada kemungkinan airbag juga tidak mengembang.
Sumber : detik.com | Dengan Judul : “5 Fakta Airbag Mobil yang Jarang Diketahui”
Artikel Lainnya
Mengemudi Mobil Sport dengan Aman dan Bertanggung Jawab
08 January 2021
Usai Dipakai Mudik, Jangan Lupa Membersihkan Karpet Mobil
08 January 2021
Bukan Kondensasi: Penyebab Sebenarnya Kaca Mobil Berjamur
08 January 2021
Mudik Lebaran Aman, Hindari Mengikat Barang di Atap Mobil dengan Tali dan Terpal
08 January 2021
Kuasai Parkir Mundur dengan Patokan Tepat!
08 January 2021
Memahami Perbedaan Garansi Mobil dan Asuransi Mobil
08 January 2021
Mengemudi Mobil Sport dengan Aman dan Bertanggung Jawab
08 January 2021
Usai Dipakai Mudik, Jangan Lupa Membersihkan Karpet Mobil
08 January 2021
Bukan Kondensasi: Penyebab Sebenarnya Kaca Mobil Berjamur
08 January 2021
Mudik Lebaran Aman, Hindari Mengikat Barang di Atap Mobil dengan Tali dan Terpal
08 January 2021
Kuasai Parkir Mundur dengan Patokan Tepat!
08 January 2021
Memahami Perbedaan Garansi Mobil dan Asuransi Mobil
08 January 2021
Mengemudi Mobil Sport dengan Aman dan Bertanggung Jawab
08 January 2021
Usai Dipakai Mudik, Jangan Lupa Membersihkan Karpet Mobil
08 January 2021
Bukan Kondensasi: Penyebab Sebenarnya Kaca Mobil Berjamur
08 January 2021
Mudik Lebaran Aman, Hindari Mengikat Barang di Atap Mobil dengan Tali dan Terpal
08 January 2021
Kuasai Parkir Mundur dengan Patokan Tepat!
08 January 2021
Memahami Perbedaan Garansi Mobil dan Asuransi Mobil
08 January 2021
Mengemudi Mobil Sport dengan Aman dan Bertanggung Jawab
08 January 2021
Usai Dipakai Mudik, Jangan Lupa Membersihkan Karpet Mobil
08 January 2021
Bukan Kondensasi: Penyebab Sebenarnya Kaca Mobil Berjamur
08 January 2021
Mudik Lebaran Aman, Hindari Mengikat Barang di Atap Mobil dengan Tali dan Terpal
08 January 2021
Kuasai Parkir Mundur dengan Patokan Tepat!
08 January 2021
Memahami Perbedaan Garansi Mobil dan Asuransi Mobil
08 January 2021
Mengemudi Mobil Sport dengan Aman dan Bertanggung Jawab
08 January 2021
Usai Dipakai Mudik, Jangan Lupa Membersihkan Karpet Mobil
08 January 2021
Bukan Kondensasi: Penyebab Sebenarnya Kaca Mobil Berjamur
08 January 2021
Mudik Lebaran Aman, Hindari Mengikat Barang di Atap Mobil dengan Tali dan Terpal
08 January 2021
Kuasai Parkir Mundur dengan Patokan Tepat!
08 January 2021
Memahami Perbedaan Garansi Mobil dan Asuransi Mobil
08 January 2021