Setiap hewan peliharaan tentu memiliki perilaku yang berbeda-beda, termasuk prilaku kucing peliharaan. Kenapa sih sangat penting untuk bisa memahami perilaku kucing? Alasan yang pasti adalah agar memudahkamu dalam merawatnya.

Jangan sampai karena ketidaktahuanmu, malah kamu jadi marah-marah sama si kucing. Alhasil stres bukan cuma mendatangimu saja, tapi juga siap si kucing. Nah bagi kamu yang memelihara kucing, yuk mulai pahami perilakunya!

1. Kebiasaan Semburkan Urine

Sama seperti anjing jantan, kebiasaan Ini juga merupakan salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh kucing jantan. Sering kali, kucing jantan menyemprotkan urine ke sejumlah tempat di rumah, bukan sekadar untuk menandai daerah kekuasaannya lho. Tapi juga ketika merasa tidak aman atau adanya perubahan rutinitas. Namun kebiasaan ini bisa dihentikan kok, caranya dengan dikebiri atau disterilkan.

2. Scratching

Coba cek, bagaimana kondisi tirai dan sofamu sekarang setelah memelihara kucing? Banyak scratching atau goresankah? Tidak bisa dipungkiri, kucing memang suka menggaruk. Mereka melakukannya untuk bermain, meregangkan dan mempertajam cakar. Tapi jangan khawatir, ada solusinya. Coba letakkan tiang garukan yang kokoh di beberapa sudut rumahmu. Kemudian ajarkan kucing untuk bermain dan menggosokkan cakarnya di tiang mainan itu.

3. Perilaku Kompulsif

Terkadang kucing tidak bisa menahan diri untuk tidak melakukan sesuatu berulang kali. Sebenarnya hal ini normal, tapi dalam beberapa kasus kondisi ini bisa jadi pertanda masalah. Jika kamu khawatir melihat perilakunya yang kompulsif, segera konsultasikan ke dokter hewan. Bisa jadi si kucing butuh hiburan yang menenangkan, seperti adanya bangunan untuk dinaiki atau akuarium untuk dilihat. 

4. Cemas Ketika Ditinggal

Kucing adalah hewan yang sangat sosial. Kucing sangat suka dengan majikannya ketika di rumah dan bermain dengannya. Nah saat kamu berencana meninggalkannya di rumah, kucing akan lebih sering mengeong.
Maka dari itu, berikan mainan favoritnya dan biarkan dia bermain selama 15 menit sebelum kamu pergi meninggalkannya. Bermainlah dengan kucing secara teratur, untuk membakar energi. Hal ini juga akan membantu kucing beristirahat dengan nyaman ketika kamu tinggal pergi.

5. Banyak Mengeong

Kucing dewasa tidak saling mengeong. Biasanya kucing mengeong untuk menyapa atau mendapat perhatian darimu. Tapi ada satu lagi kenapa kucing terus-terusan mengeong. Bisa jadi kucing kesayanganmu lapar! Dia mengeong untuk meminta makanan.  Nah cobalah memberikannya makanan. Bukan sekadar enak, tapi juga bernutrisi dan seimbang untuk kesehatannya.

Sumber : liputan6.com, dengan judul “Punya Kucing Peliharaan? Cek Perilakunya dan Jangan Diabaikan!”