Seputar Asuransi
Benarkan Cairan Disinfektan Bisa Rusak Cat Mobil?
07 April 2020
Benarkan Cairan Disinfektan Bisa Rusak Cat Mobil?
Untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) penyemprotan cairan disinfektan kini juga dilakukan pada mobil. Namun muncul kekhawatiran yang lain, sebab cairan disinfektan mengandung bahan kimia yang dapat menimbulkan risiko bercak atau water spot sehingga dapat membuat rusak cat mobil.
“Bercak kemungkinan iya,” kata Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor Bambang Supriyadi saat dihubungi media.
Munculnya bercak itu adalah akibat cairan menempel dan mengendap pada mobil. Namun Bambang mengatakan tidak akan membuat kerusakan pada struktur body mobil. “Namun tidak merusakan body kendaraan karena bisanya kandungan chloride yang biasa dipakai untuk campuran disinfectan kadarnya rendah,” ucap dia.
Menurutnya untuk mengantisipasi bercak pada cat mobil pada eksterior mobil yang sudah disemprot disinfektan pemilik cukup membilas mobil menggunakan air bersih. “Untuk antisipasinya cukup disemprot pakai air biasa saja,” tuturnya.
Namun tidak melulu mencegah bercak dengan hanya menyemprotkan air bersih, Bambang menyebut hal ini dipengaruhi lantaran kadar komposisi disinfektan yang digunakan pada saat penyemprotan. Bila bercak sudah menempel dan sulit dihilangkan, pemilik bisa melakukan compounding dan polishing supaya cat mobil kembali mengkilat.
Sayangnya kerusakan cat mobil akibat penyemprotan disinfektan ini tidak dapat di klaim ke pihak asuransi mobil. Namun jangan khawatir Asuransi Mobil tetap memberikan perlindungan atas kerugian lain yang mungkin terjadi, misalnya kerusakan akibat kecelakaan, perbuatan orang tidak bertanggung jawab ataupun bencana alam seperti gempa bumi dan banjir.
Sumber: detik.com, dengan judul “Cairan Disinfektan Bikin Rusak Cat Mobil?”
Artikel Lainnya
Usai Dipakai Mudik, Jangan Lupa Membersihkan Karpet Mobil
07 April 2020
Mengapa Mobil Transmisi Manual Bisa Kehabisan Tenaga Saat Menanjak?
07 April 2020
Menambah Minyak Rem Mobil: Bolehkah Dilakukan Langsung?
07 April 2020
Pertimbangkan Ini Sebelum Memilih Mobil Listrik untuk Perjalanan Jauh
07 April 2020
Alasan Sebenarnya Mengapa Spare Part Mobil Asli Lebih Mahal
07 April 2020
Mengapa Mobil Sport Memilih Bahan Bakar yang Lebih Boros
07 April 2020
Usai Dipakai Mudik, Jangan Lupa Membersihkan Karpet Mobil
07 April 2020
Mengapa Mobil Transmisi Manual Bisa Kehabisan Tenaga Saat Menanjak?
07 April 2020
Mobil bergetar sampai kabin? Waspada, Ini Tandanya!
07 April 2020
Menambah Minyak Rem Mobil: Bolehkah Dilakukan Langsung?
07 April 2020
Pertimbangkan Ini Sebelum Memilih Mobil Listrik untuk Perjalanan Jauh
07 April 2020
Alasan Sebenarnya Mengapa Spare Part Mobil Asli Lebih Mahal
07 April 2020
Usai Dipakai Mudik, Jangan Lupa Membersihkan Karpet Mobil
07 April 2020
Mengapa Mobil Transmisi Manual Bisa Kehabisan Tenaga Saat Menanjak?
07 April 2020
Mobil bergetar sampai kabin? Waspada, Ini Tandanya!
07 April 2020
Menambah Minyak Rem Mobil: Bolehkah Dilakukan Langsung?
07 April 2020
Pertimbangkan Ini Sebelum Memilih Mobil Listrik untuk Perjalanan Jauh
07 April 2020
Alasan Sebenarnya Mengapa Spare Part Mobil Asli Lebih Mahal
07 April 2020
Mobil Ganti Warna Cat? Jangan Lupa Surat-Suratnya Juga Harus Diurus
07 April 2020
10 MPV Terlaris Dunia Dari Mobil China sampai Mobil Jepang
07 April 2020
Warna Mobil Melambangkan Kepribadian Pemiliknya, Apa Kamu Setuju?
07 April 2020
Jangan Sembarangan Pilih Ban Mobil, Ini Jenis Pola Telapak dan Fungsinya
07 April 2020
Cara Gampang Untuk Cegah Karat di Kolong Mobil
07 April 2020
Cara Mendeteksi Mesin Pincang yang Sebabkan Mobil jadi Goyang
07 April 2020
