Tips & Trik
Bahaya Cokelat Bagi Anjing Apabila Dikonsumsi: Efek, Alasan, Tips Tindakan
25 June 2024
Bahaya coklat bagi anjing jika tertelan, yaitu dapat menimbulkan efek berupa peningkatan detak jantung menjadi gelisah, gugup, serta bersemangat berlebih atau bahkan juga fatalnya dapat menimbuilkan kematian. Hal ini sudah cukup umum untuk diketahui dan telah mendapat banyaknya larangan dari dokter-dokter hewan spesialis, karena memang tidak semua makanan manusia dapat di konsumsi oleh anjing.
Alasan mengapa cokelat menjadi hal yang sangat berbahaya bagi anjing adalah, Dikutip dari Live Science, Senin (18/4/2022) cokelat mengandung bahan kimia theobromine dan kafein. Dua stimulan ini tak dapat dicerna dengan mudah oleh anjing sehingga akan menimbulkan penumpukan di tubuh mereka. Hal ini lah yang kemudian dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya.
Tingkat keparahan dari dampak negatif cokelat pada anjing ditentukan oleh kadar theobromine dan kafein yang terkandung dalam produk cokelat. Yakni seberapa banyak zat yang di makan anjing, dan berat, serta kepekaan anjing terhadap stimulan kimia.
Cokelat yang gelap dan pahit lebih beracun dan berbahaya bagi anjing, karena mengandung konsentrasi theobromine per ons yang lebih tinggi daripada cokelat susu, yakni 130 hingga 450 miligram per ons dibandingkan dengan cokelat susu 45 hingga 58 mg per ons. Sementara itu, cokelat putih hanya mengandung 0,25 mg theobromine per ons, sehingga dapat menimbulkan ancaman racun yang lebih rendah bagi anjing. Gejala anjing keracunan makan cokelat.
Baca juga : Indahnya Pulau Bali Sebagai Kebanggaan Indonesia Dan Tempat Favorit Wisatawan
Berikut beberapa tips apabila anjing sudah terlanjur menelan cokelat:
1. Cari tahu jenis dan banyak cokelat yang dimakan oleh anjing.
Pastikan bahwa Anda memiliki informasi tentang detail cokelat dan jumlah cokelat yang telah dimakan oleh anjing ketika Anda menelepon dokter hewan. Dokter hewan bisa memberikan Anda saran terbaik bila Anda menyediakan informasi yang benar.
2. Hubungi dokter hewan untuk mendapatkan saran sesegera mungkin.
Dokter hewan akan memberi tahu Anda langkah-langkah yang harus diambil, baik dengan membawa anjing ke tempat kerja dokter tersebut atau mengarahkan Anda dengan langkah-langkah yang bisa dilakukan di rumah untuk menolong anjing.
3. Hubungi dokter hewan untuk mendapatkan saran sesegera mungkin.
Dokter hewan akan memberi tahu Anda langkah-langkah yang harus diambil, baik dengan membawa anjing ke tempat kerja dokter tersebut atau mengarahkan Anda dengan langkah-langkah yang bisa dilakukan di rumah untuk menolong anjing.
4. Hubungi dokter hewan darurat bila dokter hewan yang biasa Anda kunjungi tidak buka.
Kecelakaan tidak selalu terjadi pada jam kerja, jadi bila Anda membutuhkan saran di luar jam kerja, maka carilah dokter hewan alternatif untuk memberi Anda saran ataupun merawat anjing Anda.
Berinvestasilah dalam asuransi hewan peliharaan sebelum Anda menemui kondisi darurat. Terdapat banyak perusahaan yang menyediakan asuransi kesehatan bagi hewan peliharaan, jadi cobalah untuk mencari tahu dan temukan jenis asuransi yang sesuai seperti Pet Insurtech dari Asuransi Simas Insurtech.
Artikel Lainnya
Kejadian Menegangkan di Pesawat yang Sebenarnya Tidak Berbahaya
25 June 2024
Klaim Asuransi Ditolak? Begini Cara Mengatasinya
25 June 2024
Asuransi untuk Gen-Z: Pilihan Proteksi Cerdas di Tahun 2025
25 June 2024
Rumah Kebanjiran Tanpa Asuransi? Rugi Besar!
25 June 2024
Proteksi Diri Tanpa Ribet, Cocok Buat Gaya Hidup Minimalis
25 June 2024
Ingin Ketahanan Finansial? Dimulai dari Asuransi
25 June 2024
Asuransi untuk Gen-Z: Pilihan Proteksi Cerdas di Tahun 2025
25 June 2024
Ingin Ketahanan Finansial? Dimulai dari Asuransi
25 June 2024
Workaholic Wajib Punya Asuransi, Ini Alasan Penting yang Harus Kamu Tahu!
25 June 2024
Stabilitas Keuangan Keluarga Bisa Tercapai dengan Asuransi
25 June 2024
Asuransi Digital: Aman atau Tidak? Simak Penjelasannya
25 June 2024
Anabul Juga Rentan Alami Risiko Tak Terduga di Rumah
25 June 2024
Anabul Juga Rentan Alami Risiko Tak Terduga di Rumah
25 June 2024
Tips Mengetahui Ras Anjing yang Cocok untuk Dipelihara
25 June 2024
Menjadi Pet Parent di Tengah Kesibukan: Tips Cerdas untuk Tetap Bertanggung Jawab
25 June 2024
Kucing Mengeluarkan Air Liur Berlebihan? Kenali Penyebab dan Solusinya
25 June 2024
Perawatan Anjing Berbulu Tebal: Tips Menjaga Kesehatan Bulu
25 June 2024
6 Perubahan Perilaku pada Kucing yang Tidak Boleh Diabaikan
25 June 2024
Kejadian Menegangkan di Pesawat yang Sebenarnya Tidak Berbahaya
25 June 2024
Klaim Asuransi Ditolak? Begini Cara Mengatasinya
25 June 2024
Asuransi untuk Gen-Z: Pilihan Proteksi Cerdas di Tahun 2025
25 June 2024
Rumah Kebanjiran Tanpa Asuransi? Rugi Besar!
25 June 2024
Proteksi Diri Tanpa Ribet, Cocok Buat Gaya Hidup Minimalis
25 June 2024
Macet, Banjir, Mobil Mogok? Tenang, Ada Asuransi!
25 June 2024
Tips Mengetahui Ras Anjing yang Cocok untuk Dipelihara
25 June 2024
Menjadi Pet Parent di Tengah Kesibukan: Tips Cerdas untuk Tetap Bertanggung Jawab
25 June 2024
Kucing Mengeluarkan Air Liur Berlebihan? Kenali Penyebab dan Solusinya
25 June 2024
Perawatan Anjing Berbulu Tebal: Tips Menjaga Kesehatan Bulu
25 June 2024
6 Perubahan Perilaku pada Kucing yang Tidak Boleh Diabaikan
25 June 2024
Cara Merawat Kucing Anggora agar Tetap Sehat dan Terlihat Menawan
25 June 2024
Rumah Anda Siap Hadapi Hujan, Angin Kencang, dan Petir?
25 June 2024
Tips Berwisata ke Luar Negeri Saat Libur Lebaran
25 June 2024
Mobil Anda Sudah Diasuransikan? Kenali Dulu All Risk vs. TLO!
25 June 2024
Tips Cerdas Menggunakan Mobil Listrik: Hemat Energi dan Aman Berkendara
25 June 2024
Kerja Kantoran atau Freelancer, Tetap Butuh Asuransi!
25 June 2024
Mobil Baru? Wajib Cek Ini Biar Aman dan Untung
25 June 2024