Mobil matik menawarkan kemudahan, tapi jangan lupa soal perawatannya. Ada tiga gejala kerusakan yang sering ditemui pada mobil matik. Kepala Bengkel Auto2000 HR. Muhammad Jawa Timur, Yusuf Bahtiar, menjelaskan masalah pertama yang kerap dikeluhkan ialah tarikan mobil matik yang terasa berat.

“Untuk beberapa keluhan biasanya karena mengeluh tarikannya berat, sudah dilepas pedal rem di posisi D, tapi tidak meluncur atau kurang, dan perlu dibantu oleh pedal gas,” kata Yusuf dalam program Tanya Bengkel Auto2000 belum lama ini.
Baca juga : Ini Cara Mengoperasian Mobil Matik yang Baik dan Benar
“Ini karena performa oli dan tekanan oli menurun, bisa karena efek pompa, atau lemahnya solenoid, atau kondisi tertentu,” tambahnya.
Gejala lainnya ialah perpindahan transmisi tersendat, keras, atau menghentak. Ini juga bisa disebabkan karena menurunnya performa tekanan oli di mobil matik.
“Up shift dan down shift yang keras, kurang smooth, ini juga karena performa oli yang menurun. Terkadang tercampur air, mungkin habis terjang jalanan banjir yang cukup tinggi dan dalam durasi yang lama,” ungkap Yusuf.
Masalah terakhir, mobil matik tidak lagi bisa maju atau mundur, gigi transmisi terkunci.
“Kondisi transmisi sudah aus dan waktunya dilakukan overhaul. Khusus untuk ini keluhannya tidak bisa maju dan mundur,” kata Yusuf.
Baca juga : Transmisi Matik Terasa Kasar, Ketahui Asal Penyebabnya
Tips perawatannya yaitu memperhatikan oli transmisi yang merupakan nyawa pada mobil matik. Transmisi otomatis tak bisa bekerja dengan sempurna bila volumenya berkurang. Volume oli transmisi harus pas agar bisa berfungsi dengan baik. Begitu pula kualitasnya.
Ada baiknya bila pemilik mobil matik mengecek oli transmisi, karena itu merupakan hal cukup mudah. Meski kadang jumlahnya tak berkurang, oli transmisi lama kelamaan bisa terdegradasi.
“Matik ini kuncinya ada di oli transmisi, jadi gantilah oli transmisi secara berkala, jika perlu lakukan flushing untuk menguras oli secara keseluruhan,” kata Yusuf.
Lanjut Yusuf, perawatan rutin setiap 6 bulan sekali pada transmisi matik penting dilakukan. Selain itu, gunakan spesifikasi oli yang sesuai dengan anjuran pabrikan.
“Ada yang tipenya Dexron III, T4 dan WS. Demikian juga pada kendaraan yang bertransmisi CVT, pastikan oli yang digunakan adalah oli khusus CVT,” tutur Yusuf.
Sumber : detik.com | Dengan Judul : “3 Gejala Kerusakan Pada Mobil Matik”