Tips & Trik

14 Pertanyaan tentang Asuransi Umum yang Perlu Kamu Ketahui

15 August 2022

pertanyaan asuransi

Asuransi umum adalah produk asuransi yang memberikan ganti rugi atas risiko keuangan akibat kejadian tertentu, misalnya kerusakan aset atau kecelakaan. Singkatnya, asuransi umum merupakan berbagai jenis asuransi yang tidak tergolong ke dalam asuransi jiwa maupun asuransi kesehatan.

Beberapa contoh asuransi umum di antaranya adalah asuransi mobil, asuransi rumah, asuransi kecelakaan, asuransi perjalanan, asuransi hewan, hingga asuransi penerbangan. Kendati sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, masih banyak pertanyaan tentang asuransi umum yang belum dipahami oleh masyarakat awam. Apa saja? Simak 14 pertanyaan tentang asuransi umum yang sering ditanyakan dalam artikel berikut.

1. Mengapa Harus Punya Asuransi Umum?

Memiliki asuransi umum adalah hal yang penting dalam merencanakan keuangan. Pasalnya, ada banyak risiko keuangan yang bisa menimpa kamu dan menyebabkan kerugian yang tidak sedikit.
Contohnya, jika kamu memiliki aset bernilai tinggi seperti rumah dan mobil, terdapat risiko keuangan apabila aset kamu mengalami kerusakan. Kamu harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk memperbaiki aset tersebut.
Disinilah peran asuransi umum. Apabila memiliki produk asuransi, kamu akan mendapatkan sejumlah uang ganti rugi yang bisa kamu pakai untuk biaya perbaikan tersebut.
Selain itu, memiliki asuransi umum artinya kamu bisa merencanakan keuangan dengan baik. Kamu harus menyisihkan sebagian premi dari penghasilan kamu setiap tahun atau bulannya dengan imbalan uang ganti rugi yang nominalnya berkali lipat dari premi yang kamu bayarkan tersebut. Dalam perencanaan keuangan, premi yang kamu sisihkan tersebut bisa masuk ke dalam anggaran risiko.

2. Bagaimana Cara Memilih Asuransi Umum yang Tepat?

Ada banyak produk asuransi umum di pasaran. Pertanyaan tentang asuransi selanjutnya, bagaimana cara memilih yang tepat? Berikut adalah beberapa cara memilih asuransi umum yang tepat:

  • Mengecek rekam jejak perusahaan asuransi beserta laporan keuangannya.
  • Memahami kebutuhan atas risiko masing-masing agar bisa memilih jenis produk yang tepat.
  • Sesuaikan premi asuransi dengan anggaran bulanan.
  • Membaca dokumen polis dengan teliti.
  • Jangan ragu menanyakan kepada pihak asuransi jika ada yang belum jelas.

Baca juga : Manfaat Asuransi Berdasarkan Jenis-jenisnya yang Perlu Kamu Ketahui

3. Kapan Waktu Terbaik Membeli Asuransi Umum?

Pertanyaan tentang asuransi yang satu ini banyak ditemukan. Waktu terbaik untuk membeli asuransi umum bergantung pada risiko apa yang kamu asuransikan. Jika asuransi kesehatan ideal dibeli semuda mungkin, asuransi umum lebih bergantung pada aset yang kamu miliki.
Contoh, waktu terbaik membeli asuransi mobil adalah saat kamu akan membeli mobil. Begitupula dengan asuransi rumah, waktu terbaik membelinya adalah saat sudah memiliki rumah. Sementara itu, asuransi kecelakaan perlu dibeli jika kamu berada di usia produktif dan sudah memiliki tanggungan keluarga.

4. Siapa yang Memerlukan Asuransi Umum?

Orang yang membutuhkan asuransi umum adalah orang-orang yang memiliki aset tertentu seperti rumah dan mobil. Selain itu, orang yang memiliki aktivitas padat dan sering bepergian juga membutuhkan produk asuransi umum untuk mengantisipasi risiko selama berkegiatan.

5. Apa Saja Jenis Asuransi Umum?

Jenis asuransi umum terdiri dari asuransi mobil, asuransi rumah, asuransi kecelakaan, asuransi perjalanan, dan asuransi hewan. Setiap jenis produk tersebut memiliki tujuan yang berbeda-beda, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu.

6. Apa Perbedaan Asuransi Umum dan Asuransi Jiwa?

Asuransi jiwa adalah asuransi yang berkaitan dengan pertanggungan manusia, yaitu terdiri dari asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Sementara itu, asuransi umum adalah produk asuransi yang berkaitan dengan kerugian dari peristiwa yang memiliki nilai ekonomi.

Baca juga : Ini Pengertian Polis Asuransi beserta Fungsi dan Contohnya

7. Berapa Biaya Premi Asuransi Umum?

Biaya premi asuransi umum berbeda-beda tergantung jenis asuransi yang kamu pilih. Namun, umumnya besaran premi ini berkaitan dengan uang pertanggungan yang aku dapatkan. Semakin besar uang pertanggungan maka semakin besar pula premi yang harus kamu bayarkan karena risiko yang ditanggung perusahaan asuransi semakin besar.
Begitu pula dengan luas pertanggungan. Semakin luas cakupan pertanggungan, semakin mahal juga preminya. Contoh, biaya asuransi mobil all risk yang menanggung semua jenis kerusakan tentunya akan lebih murah daripada asuransi mobil TLO yang hanya menanggung risiko kerusakan total saja.
Secara umum, rumus untuk menghitung biaya premi asuransi umum adalah:

Biaya Premi = Rate Premi x Uang Pertanggungan

 
biaya premi asuransi

8. Bagaimana Cara Mengajukan Klaim Asuransi Umum?

Pertanyaan tentang asuransi yang satu ini penting untuk kamu pahami sebelum membeli asuransi umum. Pasalnya, kesalahan prosedur klaim bisa membuat klaim kamu tidak diterima. Berikut adalah beberapa cara mengajukan klaim asuransi umum:

Segera melapor perusahaan asuransi

Pertama, kamu harus segera melapor ke perusahaan asuransi begitu terjadi kejadian klaim. Jelaskan kronologi kejadian dan bukti dokumentasi. Umumnya, perusahaan memberikan batas maksimal waktu pelaporan klaim, misalnya 3 hari kalender sejak tanggal kejadian. Oleh sebab itu, pastikan kamu mencatat syarat ini dengan jelas.

Persiapkan dokumen pendukung yang diminta

Setelah itu, perusahaan asuransi akan meminta daftar dokumen pendukung yang terdiri dari data diri nasabah, nomor polis, formulir klaim, kronologi kejadian, dokumentasi foto, surat pernyataan dari pihak berwenang, hingga dokumen kepemilikan aset. Pastikan tidak ada syarat dokumen yang terlewat agar klaim kamu diterima.

Menunggu verifikasi perusahaan asuransi

Setelah mengirimkan dokumen pendukung, maka perusahaan asuransi akan menganalisis klaim asuransi kamu. Jika klaim diterima, kamu akan mendapatkan pencairan uang pertanggungan ke dalam rekening terdaftar.

9. Apa Saja Alasan Klaim Asuransi Ditolak?

Pertanyaan tentang asuransi yang satu ini perlu dipahami oleh setiap nasabah di awal. Jadi, terdapat beberapa alasan yang membuat klaim asuransi kamu ditolak, di antaranya:

  • Kejadian klaim terjadi atas dasar kesengajaan tertanggung atau orang suruhan tertanggung.
  • Kejadian klaim terjadi bersamaan dengan tindak kriminal, misalnya mencuri atau melanggar aturan lalu lintas.
  • Kejadian klaim terjadi akibat aktivitas olahraga ekstrem yang dilakukan tertanggung.
  • Dokumen klain yang diajukan belum lengkap.
  • Nasabah sudah melewati batas waktu klaim saat mengajukan klaim.

Baca juga : Kapan Waktu Terbaik Membeli Produk Asuransi? Cek di Sini!

10. Apa Bedanya Asuransi All Risk dan TLO?

Dalam asuransi mobil, dikenal istilah all risk dan TLO. Keduanya adalah jenis asuransi mobil yang berbeda cakupannya. Asuransi mobil all risk adalah asuransi yang akan menanggung segala jenis kerusakan mobil, mulai dari lecet hingga rusak parah. Sementara itu, asuransi TLO atau total loss only hanya akan menanggung kerusakan parah saja. Karena cakupan asuransi all risk lebih besar, maka biaya preminya juga lebih tinggi daripada asuransi TLO.

11. Berapa Lama Masa Pertanggungan Asuransi Umum?

Umumnya, masa pertanggungan asuransi umum berlangsung selama satu tahun. Jika waktu kamu sudah melewati waktu satu tahun, kamu harus memperpanjang masa pertanggungannay dengan membeli produk asuransi lagi.

12. Apa Itu Bengkel Rekanan Asuransi?

Bengkel rekanan asuransi adalah bengkel yang bekerja sama dengan asuransi mobil untuk bisa memperbaiki mobil nasabahnya. Jadi, sebelum membeli asuransi mobil pastikan ada bengkel rekanan asuransi tersebut di sekitar tempat tinggal kamu.
 
Demikian beberapa jawaban untuk pertanyaan tentang asuransi yang sering ditanyakan. Punya pertanyaan tentang asuransi lainnya? Kamu bisa bertanya langsung kepada Simas Insurtech secara online melalui Whatsapp di 0881 1090 888.

Artikel Lainnya

Tips & Trik

Panduan Lengkap: Konsep Jumlah Uang Pertanggungan dalam Asuransi

15 August 2022

Tips & Trik

Menjelajahi Aspek Penting dari Pertanggungan Under Insured dalam Asuransi

15 August 2022

Tips & Trik

Tips Jitu Menjaga Rumah Agar Awet dan Tahan Lama

15 August 2022

Tips & Trik

Peran Proximate Cause dalam Menentukan Pertanggungan Asuransi

15 August 2022

Tips & Trik

Penjelasan tentang Jaminan Perluasan dan Manfaatnya dalam Asuransi

15 August 2022

Tips & Trik

Mengamankan Perlindungan Asuransi dengan Premi Rendah

15 August 2022

Tips & Trik

Mengamankan Perlindungan Asuransi dengan Premi Rendah

15 August 2022

Tips & Trik

Menyelami Konsep Partial Loss dalam Asuransi

15 August 2022

Tips & Trik

Masa Depan Terlindungi: Menyelisik Perbedaan Asuransi dalam Era Digital dan Konvensional

15 August 2022

Tips & Trik

Cara Menghindari Asuransi Bodong dan Melindungi Keuangan Anda

15 August 2022

Tips & Trik

Sumpah Pemuda dan Semangat Asuransi: Melindungi Masa Depan Indonesia

15 August 2022

Tips & Trik

5 Hal Penting yang Perlu Anda Pelajari Polis Asuransi

15 August 2022

Tips & Trik

Penjelasan tentang Jaminan Perluasan dan Manfaatnya dalam Asuransi

15 August 2022

Tips & Trik

Pentingnya Generasi Muda untuk Memiliki Asuransi

15 August 2022

Tips & Trik

Menyelami Konsep Partial Loss dalam Asuransi

15 August 2022

Tips & Trik

Peran Asuransi di Tahun Baru: Melindungi dan Membangun Kesejahteraan

15 August 2022

Tips & Trik

Cara Menghindari Asuransi Bodong dan Melindungi Keuangan Anda

15 August 2022

Tips & Trik

Premi Asuransi: Panduan Lengkap untuk Proteksi Finansial

15 August 2022